DKP Banten Genjot Pembangunan Pelabuhan Perikanan Binuangeun

Pelabuhan Perikanan Binuangeun

SERANG - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten terus berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan perikanan tangkap yang maju dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan rencana strategis pembangunan perikanan tangkap untuk mencapai kesejahteraan nelayan.

Kepala Bidang Tangkap Yudi Heriawan mengatakan subsektor perikanan tangkap dapat dioptimalkan dengan segala sumber daya yang ada. Ia meminta agar seluruh masyarakat dapat berkontribusi ikut mewujudkan perikanan tangkap yang maju dan berkelanjutan melalui terobosan dan program pembangunan yang telah berjalan.

"Kesejahteraan nelayan (Binuangeun) Jelas itu yang utama, Pembangunan yang sedang berjalan ini akan dikembalikan untuk kesejahteraan nelayan di Binuangeun," kata Yudi, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (20/09/2021).

Pada tahun ini Dinas Kelautan dan Perikanan telah melakukan Pembangunan diantaranya Break water, pemagaran, revitalisasi kios, revitalisasi docking, dan pembangunan tempat pemasaran ikan.

Yudi menuturkan dengan adanya pengembangan pelabuhan perikanan binuangeun ini diharapkan dapat mendukung kegiatan usaha perikanan tangkap. Selain itu juga Banten dapat ikut serta dalam meningkatkan peluang Indonesia dalam memenuhi permintaan pasar ikan global yang diperkirakan mencapai 196 juta ton pada tahun 2025.

"Pembangunan yang sedang berjalan di Binuangeun merupakan Rangkaian untuk sampai kepada Pembangunan Pelabuhan Perikanan (PP) terpadu berstandar pelabuhan perikanan internasional (PPI) di Binuangeun. Ini yang menjadi harapan pak gubernur, Banten memiliki Pelabuhan terintegrasi dan terpadu menjadi Kawasan Pelabuhan Perikanan Terpadu Banten Selatan (Binuangeun-Cikeusik)," jelasnya.

"Dengan harapan pelabuhan terpadu tersebut menjadi landmark Provinsi Banten, dengan konsep pelabuhan perikanan internasional dan pelabuhan perikanan modern yang dilengkapi e-fishing port dan sistem resi gudang-cold storage. Konsep lainnya, pola cost-profit sharing pusat, provinsi dan kabupaten," imbuh Yudi.

Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengembangkan potensi kelautan dan perikanan di Provinsi Banten. Mengingat potensi kelautan dan perikanan di Banten sangat Besar.

“Potensi kelautan dan perikanan sangat baik dan harus dikelola dengan baik,” kata Wahidin Halim dalam sebuah Seminar virtual yang diselenggarakan alumni Perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB) beberapa waktu lalu.

Gubernur Banten mencontohkan, potensi benur di wilayah selatan Banten yang cukup baik, potensi budidaya sidat yang sudah diekspor ke Jepang namun masih tangkapan liar, hingga potensi perikanan darat lainnya.

*Ib