SERANG - Kementerian Kelautan dan Perikanan mempercepat pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan menjadi Eco Fishing Port atau pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan sebagai upaya mendukung kebijakan penangkapan ikan terukur yang berlaku mulai 2022.
"Survei kelayakan dan kunjungan lapangan telah dilakukan. Januari lalu telah dilaksanakan pula appraisal mission proyek Eco Fishing Port dan saat ini dalam proses penyusunan loan agremeent. Semoga dapat segera ditandatangani dan proses pembangunan dapat dilakukan akhir tahun," kata Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022).
Muhammad Zaini menjelaskan pembangunan Eco Fishing Port di PPS Belawan di Sumatera Utara dilaksanakan menggunakan mekanisme pinjaman dan/atau hibah luar negeri (PHLN) yang difasilitasi the Agence Française de Developpement (AFD).
Dengan konsep Eco Fishing port, fasilitas di pelabuhan perikanan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat perikanan.