Istri Oknum Anggota Polda Banten Tuntut Keadilan

Istri Oknum Anggota Polda Banten Tuntut Keadilan

Serang - Seorang Wanita di Serang Banten bernama Melisa Sari (25) warga Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang diduga telah menjadi korban kekerasan Oknum Kepolisian Berinisial I-A Berpangkat Bripda yang bertugas di Samapta Polda Banten.

Saat dikonfirmasi, Melisa mengakui kerap mendapatkan tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh Anggota Polri tersebut. di sejumlah bagian Organ tubuh Melisa, terdapat luka memar akibat pukulan dari Oknum Anggota Kepolisian Polda Banten.

Bahkan, Kepala Melisa Sari ini sampai mengalami luka akibat benturan keplala melisa yang di benturkan ke tembok, sehingga mengalami luka memar yang cukup serius.

"Saya di Jedorin (Bentur) ke tembok. tangan saya di Pelintir, terus kaki saya di tendang (Oknum Polisi) pake sepatu PDH (Pakaian Dinas Harian)." kata Melisa Sari, Kepada LenteraNEWS, Rabu (22/3/2023).

Melisa menuturkan, Ia sempat hamil di Luar Pernikahan dengan Okum Anggota Polri tersebut. Saat mengetahui dirinya hamil, Ia meminta pertanggungjawaban kepada Bripda I-A. dan akhirnya mereka melaksanakan Pernikahan Sirih atau pernikahan yang tidak sah menurut peraturan perundang-undangan dan tidak di akui secara hukum negara.

"Tahun 2019-2020 pas saya dan suami nikah sirih pas saya sama suami Nikah Sirih. belum (Punya anak) karena waktu itu saya keguguran." tukasnya.

Menurut Informasi yang dihimpun, Pihak Kepolisian telah melaksanakan Sidang Kode Etik terkait dugaan tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh Onum Polisi Polda Banten Tersebut terhadap warga dalam hal Ini adalah Melisa Sari. Polda Banten juga telah Melakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Oknum Kepolisian Brigadir I-A.

Melisa menjelaskan, Dirinya mendapat Informasi bahwa Oknum Polisi Brigadir I-A mengajukan Banding kepada Polda Banten dengan tujuan agar Brigadir I-A tidak lepas sebagai Putra Polri. Dengan adanya Banding itu lah Melisa Sari menuntut Keadilan kepada Pihak Kepolisian. Melisa meminta kepada Polda Banten agar bersikap Profesional dalam memberikan Keadilan terhadap Masyarakat Luas.

"Saya ingin mendapat Keadilan dengan seadil-adilnya. Kemarin Putusan PTDH, saya harap itu sudah final. Jangan Banding lagi itu harapan saya." Tegas Melisa Sari.