Serang, Lenteranews - Kompleks peninggalan Kesultanan Islam Banten lebih dikenal sebagai tempat berziarah. Padahal, Banten Lama menyimpan banyak cerita sejarah, tak sekadar tempat wisata ziarah, Memasuki pintu gerbang situs Banten Lama di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, sepintas terasa terbawa ke cerita masa lalu. Masa di mana Kesultanan Banten mengalami kejayaan pada abad Masehi.
Selain makam para sultan yang menjadi magnet para penjiarah salah satunya yakni makam Sultan Maulana Hasanudin, ada juga beberapa tempat lainnya yang ramai dikunjungi dan dinilai memiliki nilai mitos yang masih kental diantaranya, Menara Masjid Agung Banten Lama, Air Zam-zam Banten, dan Kolam pemandian di Keraton surosoan.
Baca juga: Wisata Ziarah Banten Lama Terendam Banjir |
Di dalam kompleks masjid Agung terdapat Sumur peninggalan Maulana Hasanudin. Masyarakat setempat menyebutnya sumur zamzam. Sumur ini dipercaya mengandung berkah. Air ini juga layak diminum langsung tanpa harus dimasak terlebih dahulu, bahkan Dinas Kesehatan telah menjamin air ini layak dikonsumsi.
“Ini peninggalan Sultan Maulana Hasanudin atau keberkahan para Wali Aulia.” Kata Muslik, Penjaga Air Zam-Zam di Kawasan Wisata Ziarah Banten Lama, Kamis (22/5/2025).
Muslik menjelaskan, Air zam-zam tersebut pernah di bawa kelaboratorium untuk dilakukan uji kelayakan dan hasilnya air tersebut dapat langsung di minum. Sejarahnya dahulu sultan bersembunyi di bawah tanah kemudian saat keluar timbul lah air zam-zam itu. Air zam-zam asal Banten ini Tidak pernah kering meski dalam kondisi Kemarau.