LAMPUNG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo minta seluruh Pemerintah Kota meningkatkan pelayanan dan memberikan terbaik kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Menpan RB Tjahjo Kumolo usai melalukan peletakan batu pertama Mal Pelayanan Publik Pemerintah Kota Bandar Lampung, Jumat (27/5/2022).
Menpan RB mengatakan, seluruh kerja - kerja pelayanan Publik merupakan kewajiban pemerintah.
"Semua jajaran pemerintah di berbagai tingkatan harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Menurut Menpan RB, seluruh kepala daerah dan pejabat harus memberikan pelayanan terbaiik untuk kepentingan masyatakat. Pemerintah saat ini harus bisa membangun sistem yang terintegrasi sehingga menciptakan pelayanan publik lebih cepat dan mudah.
"Menggerakan masyarakat adalah tugas pemerintah, itulah tujuan dari reformasi birokrasi," ujar Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya HUT Apeksi ke-22 yang berlangsung di Kota Bandar Lampung menjadi momentum kebangkitan ekonomi setelah lama terpuruk oleh pandemi Covid-19.
Bima Arya mengatakan, kegiatan HUT Apeksu ke-22 Apeksi yang menampilkan stand UMKM berbagai daerah diharapkan dapat menginspirasi para wali kota se-Indonesia untuk bersama mengkampanyekan penggunaan barang dalam negeri.
"Apeksi di Kota Bandar Lampung ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi setelah lama terpuruk oleh pandemi Covid-19," kata Bima Arya sela - sela Expo ke-22 HUT Apeksi yang menjadi pusat perhatian para wali kota se-Indonesia.
Bima Arta mengungkapkan, Presiden Jokowi juga sudah memerintahkan seluruh kepada daerah untuk mengkampanyekan penggunaan barang dalam negeri.
Apeksi akan bergerak serempak untuk mendorong UMKM agar bangkit kembali ekonomi lokal di daerah masing-masing," ujar Bima Arya.
Bima Arya, ada 74 kota seluruh Indonesia berkumpul untuk menampilkan potensi lokalnya di Expo UMKM Apeksi.
"Kami optimis kebijakan yang dilakukan oleh masing masing wali kota akan mempercepat pemulihan ekonomi dengan mengkampanyekan produk lokal," kata Bima Arya.
Bima Arya menjelaskan, para wali kota sepakat mendorong kebijakan keberpihakan pada ekonomi lokal seperti penggunaan seragam baju daerah. Kota Bogor, misalnya, setiap hari Selasa diwajibkan menggunakan produk lokal, Kamis baju sunda, dan Jumat batik atau etnis.
"Setidaknya ada tiga hari dalam seminggu ASN wajib menggunakan seragam daerah hasil UMKM, Kita bayangkan jika kebijakan itu dilakukan serempak 98 wali kota maka akan terjadi kebangkitan potensi lokal yang luar biasa," kata Bima Arya.
Menurut Bima Arya, targetnya wilayah yang hari ini bisa berkolaborasi tidak hanya mengandalkan APBD, maka akan bisa berbagi dengan daerah lain. Jadi bisa berkolaborasi dengan swasta, dan organisasi, BUMN, serta komunitas kreatif.
Perlu diketahui, sejumlah Wali kota menghadiri HUT ke-22 Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang berlangsung di Kota Bandar Lampung dari 27 Mei sampai 29 Mei 2022.
HUT Apeksi ke-22 yang bertema "Kebangkitan Ekonomi Melalui Kolaborasi Multi Pihak" mengagendakan berbagai kegiatan diantaranya, seminar dan expo, sepeda santai (gowes), kunjungan ke destinasi wisata, sentra UMKM dan workshop nasional.
Seminar nasional mengangkat tema "Kebangkitan Ekonomi Melalui Kolaborasi Multi Pihak", Expo akan melibatkan mitra pembangunan, lembaga donor, dan UMKM.
Workshop Nasional tentang "Kemasan Ramah Lingkungan di Industri Makanan dan Minuman (Kolaborasi CSEAS). Kegiatan tersebut rencananya akan ada peresmian YCC (Youth City Changers) Apeksi Kolaborasi Komunitas Muda Kota.