Pemkot Cilegon Bertindak Tegas, Sejumlah Hotel yang Diduga Menjual Miras Akan Disegel

CILEGON - Penerapan program zero alkohol membuat sejumlah hotel elit tengah dibidik menjadi sasaran penyegelan oleh Pemerintah Kota Cilegon, karena diduga menyediakan minuman keras (miras) di lokasi restoran maupun lounge meeting. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpolpp) Kota Cilegon, Juhadi M Syukur. Menurutnya hal tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2001, yang mengatur tentang larangan peredaran barang haram tersebut. 

"Kami bertahap (melakukan penyegelan, red). Keberadaanya (alkohol, red) dimanapun berada. Perda nomor 5 itu kan untuk umum, tidak hanya kafe, namun berlaku bagi hotel juga," kata Juhadi saat diwawancara, Rabu (12/10/2022). 

Juhadi menegaskan, pihaknya kini tengah gencar melaksanakan kegiatan pengawasan kepada tempat usaha yang dicurigai menyediakan miras tanpa pandang bulu, mulai dari usaha mikro kecil menengah seperti warung jamu hingga yang besar layaknya hotel.

Sementara itu Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Sosial dan Keadilan, Kasno Gustoyo, mengapresiasi pernyataan Juhadi dan siap mengawal komitmen tersebut. Sebab, selama ini diduga sejumlah hotel elit di Kota Cilegon lolos dari kegiatan semacam itu.

"Aston boutique hotel Cilegob misalnya. Jelas secara terang-terangan menyediakan beer. Bahkan barel atau alat penampungannya dipajang di area bar restoran dan lounge tapas yang berlokasi di lantai dua hotel itu. Namun tidak pernah ditindak sama sekali apalagi disegel bangunannya," ujarnya. 

Senada dengan Kasno, Ketua Umum LSM Rakyat Banten, Hasbulloh, mengatakan hal serupa juga ditemukan pihaknya pada hotel greenotel dan the royale krakatau. Ironisnya hotel-hotel tersebut merupakan langganan pemerintah dalam menyelenggarakan acara dinas. 

"Herannya Pemerintah Kota Cilegon sendiri padahal sering mundar-mandir menggelar kegiatan di hotel-hotel elit ini. Masa iya, tidak tahu jika mereka jual miras. Terpampang dan dipajang kok di dalam kulkas yang berlabel merk beer," pungkasnya.