TANGERANG - Pelajar yang diamankan di Tangerang Kota, Banten, karena hendak ikut demo di depan Gedung DPR, Jakarta totalnya menjadi 92 orang.
"Iya, sekarang bertambah jadi 92. Kita masih terus identifikasi," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin saat dihubungi, Senin (11/4/2022).
Enam orang pelajar tambahan yang diamankan pada sore hari. "Iya sore karena memang indikasinya mereka menunggu situasi agak ramai di Jakarta, baru nanti mereka akan meluncur sebagai massa cair. Ada yang sebagian pelajar ada sebagian lagi yang memang sudah putus sekolah," ucap Komarudin.
"Yang dapat dipastikan, mereka tidak jelas tujuannya ke Jakarta. Ini yang kita target memang pada hari ini khusus kelompok-kelompok atau anak-anak seperti ini," tambahnya.
Para pelajar yang diamankan itu tidak membawa senjata tajam (sajam). Polisi menduga para pelajar ini ke Jakarta bukan untuk menyampaikan aspirasi atau pendapat, melainkan diduga hanya membuat kisruh.
"Namun, atributnya yang dibawa mirip seperti apa yang ditampilkan pada saat aksi di Jakarta ya, bendera merah putih, bendera STM, dan sebagainya. Sejauh ini cukup efektif pos penyekatan yang kita lakukan. Kita seharian ini 92 orang berhasil kita amankan dan terus kita kembangkan dari handphone mereka," tuturnya.
Sementara itu, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengamankan 15 orang pelajar yang hendak ikut demo ke Jakarta. Para pelajar itu kemudian diberi pembinaan.
"15 orang yang kita amankan di jajaran Tangsel. Seluruhnya dilakukan pembinaan, tidak ada tindak pidana yang dilakukan," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsek AKP Aldo Primananda Putra.
Aldo membeberkan dari 15 pelajar ini, 14 di antaranya masih berstatus pelajar. Sementara satu sisanya sudah lulus sekolah.
"14 orang pelajar, 1 orang sudah lulus ikut rombongan," tambahnya.