CILEGON - Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta bersama Karakatau Steel meresmikan layanan transportasi terbang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Daerah yang dikenal sebagai Kota Industri.
Helikopter diperuntukan untuk transportasi alternatif guna memenuhi kebutuhan perjalanan super cepat. Helikopter ini juga dikabarkan untuk memenuhi pelayanan medis, seperti melayani pasien yang perlu penangan cepat.
"Tujuannya memang kita ingin memajukan kota cilegon yang kita kenal sebagai kota indsutri ya. Denga adanya heli ini merupakan langkah awal kita di Cilegon Naik kelas," kata Direktur Utama Krakatau Property, Ridi Djajakusuma, Kamis (24/3/2022).
Layanan Helicity dan Heli Medivaxc ini di gadang-gadang sebagai Fasilitas untuk pelayanan area industri terintegrasi. Pengadaan Transportasi heli ini merupakan kerjasama antara Krakatau Sarana Property dengan Perusahaan Whitesky Aviation.
Nantinya Helicity ini akan melayani rute Cilegon Bandara Soekarno Hatta Tangerang Selatan dengan memakan waktu 25 menit. Keberadaan layanan transportasi udara ini juga untuk mendukung para pelaku bisnis di kota industri dalam hal urgensi di bidang bencana alam juga untuk memenuhi kebutuhan pelayanan medis yang sifatnya quick response.
Sementara itu, Denon Prawiraatmadja CEO PT. Whitesky Avation mengatakan, untuk para pengguna fasilitas transportasi udara tersebut, Pengelola mematok Harga Rp.2,5 Juta untuk Perorang, Sedangkan Untuk 3 orang di patok dengan harga Rp.7,5 juta Rupiah.
"Untuk sekali trip, dari kota cilegon ini ke Bandara Soetta untuk tiga orang kita kenakan biaya sebesar Rp.7,5 juta rupiah," katanya.
Helikopter yang dijadikan sebagai alat transportasi udara ini merupakan helikopter buatan amerika serikat dengan spesifikasi Helicity type BELL 505 Single Engine dengan kapasitas muatan 3 orang penumpang. Sementara untuk type 429 memiliki mesin Double Engin memiliki kapasitas 6 penumpang.
Transportasi Udara ini diharapkan dapat meyakinkan para investor untuk bisa berinvestasi dan memajukan sektor pariwisata di kota cilegon.
(Jhn/Rhm)