Pandeglang, Lenteranews - Ahmad Syahroni, Warga Desa Pagadungan, Kabupaten Pandeglang Banten ini sudah menjadi pengrajin kaki palsu sejak tahun 2005 lalu. kisahnya berawal dari kecelakaan yang menimpanya di tahun 2000 yang mengakibatkan dirinya harus kehilangan salah satu kakinya.
Awalnya Ahmad Syahroni membeli kaki palsu di toko, agar tetap bisa beraktivitas untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. namun seiring berjalannya waktu, Syahroni sering melihat penyandang disabilitas lainnya, tidak mampu untuk membeli kaki palsu karena tidak memiliki biaya.
Karena alasan ingin membantu sesama inilah, Ahmad Syahroni kemudian membongkar kaki palsu miliknya untuk mempelajari cara membuat kaki palsu. dan sejak tahun 2005, Syahroni memutuskan untuk menjadi pembuat kaki palsu yang dijual jauh lebih murah dibanding harga pasaran.
"Awalnya membeli dulu dipake sendiri, sering saya servis sendiri terus berfikir bagaimana membuat kaki palsu," kata Ahmad Syahroni, Kepada lenteranews, Kamis (08/05/2025).
Tidak hanya dari Wilayah Banten, banyak pesanan yang datang dari wilayah Sumatera hingga Sulawesi. agar kaki palsu yang dibuatnya nyaman digunakan, Syahroni biasanya bertemu langsung dengan pemesan untuk membuat kaki palsu. Syahroni biasa menggunakan bahan-bahan seperti fiber dan aluminium.
Tidak hanya membuat, bahkan terkadang kakek enam cucu ini harus ikut mencari dana untuk pembuatan kaki palsu baik ke pemerintah maupun pihak swasta. ini dilakukan karena tidak semua penyandang disabilitas mampu membeli kaki palsu buatannya, meski harga yang ditawarkan sudah jauh lebih murah.
"Pemesan sampe sulawesi. kesulitan paling cari dana aja, karena penyandang disabilitas ada yag punya uang ada yang ga punya uang. Kalo yg punya kan keluarganya, kalo yg ga punya uang, kita ikut mengajukan." ujarnya.
Tidak hanya kaki palsu, Syahroni juga menerima pesanan perakitan motor roda tiga yang bisa digunakan para disabilitas. harganya pun bervariasi tergantung jenis motor yang digunakan.
Selain terus berjuang untuk memberi nafkah keluarnya, kegiatan yang dilakukan ahmad syahroni ini juga untuk membantu para penyandang disabilitas, agar tidak pantang menyerah dan tetap bisa beraktivitas.
"Kalo bahan dari alumanium dan fiber. kalo saya pribadi sering memberi nasehat kesesama disabiliitas, mereka bisa kenapa kita tidak bisa kekurangan bukan halangan pasti ada kelebihan. " Tukas Syahroni.
Tidak hanya itu, ahmad syahroni juga memiliki kegiatan sosial lainnya yakni ikut membantu anak-anak penderita bibir sumbing agar bisa menjalani operasi secara gratis, "Kadang bantu masyarakat pasien bibir sumbing dari berbagai daerah." katanya.
Ahmad Syahroni juga selalu memberi motivasi kepada para penyandang disabilitas, agar terus berjuang dan berkreasi meski memiliki kekurangan fisik.