Situasi inilah yang menjadi rutinitas sehari hari janab anggota polisi yang sudah bertugas dinas di wilayah hukum polsek sobang sejak tahun 2011 lalu. sejak tahun itu juga iya mendedikasikan diri untuk memberikan pelajaran ilmu bela diri bagi anak anak. hal itu menjadi perhatian dirinya karena bela diri merupakan ciri tradisi khas masyarakat di wilayah sobang yang wajib di lestarikan.
"Dari hari ke hari saya jalani, saya berfikir ketika saya menyerahkan jiwa raga saya untuk negara dan bangsa ini disitulah saya harus bisa menerima konsekuensinya apapun itu," ujarnya.
Karena akses yang jauh untuk ditempuh, tidak banyak yang bersedia datang untuk memberikan keterampilan membuat dirinya harus juga turun langusng memberikan pelajaran tambahan bagi anak anak. kondisi lain yang juga harus di alami yakni sulitnya akses sinyal di wilayah sobang.
"Dan Polsek Sobang ini, medan jalan yang kondisinya rusak dan bertugas di Polsek Sobang ini sulit untuk mendapatkan sinyal internet. Jadi saya harus berusaha bagaimana untuk mendapatkan sinyal internet ketika saya mau memberikan laporan tugas dan upload foto kegiatan di Polsek Sobang ini, saya harus keluar berjalan sekitar 5 sampai 10 kilo untuk mendapatkan sinyal internet." jelasnya.