Nelayan Keluhkan Adanya Dugaan Oli Bekas Tumpah Ke Laut

Kondisi Air Laut di Perairan Selat Sunda Terilhat Berwarna Hitam Pekat Diduga Dampak dari Oli bekas tumpah ke Laut (Foto:Istimewa)

Program 'Pendekar Banten' bertujuan untuk pengklasteran penanggulangan pencemaran di Pelabuhan yang ada di Banten.

Kepala KSOP Kelas satu Banten, Barlet Silalahi mengatakan, pengklasteran pelabuhan perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran di laut Banten yang diakibatkan oleh aktivitas pelabuhan, baik Badan Usaha Pelabuhan (BUP) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).

Apalagi dia menyebut, hal itu sebagai upaya penanggulangan pencemaran laut sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 58 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan Pencemaran di perairan dan Pelabuhan. 

"Jadi Kami membentuk klaster ini karena daerah Banten cukup luas. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semisalnya ada tumpahan minyak, bahan berbahaya di laut, kita sudah punya sistem untuk mempermudah penanggulangannya," ujar Barlet Silalahi usai peresmian program di Bulk Tank Terminal PT Polychem Lindo, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Seperti dilansir RRI Banten, Beberapa Waktu lalu.