Jakarta, Lenteranews - Wuling Motors telah memproduksi 40 ribu mobil listrik di Indonesia dalam waktu 3 tahun. Wuling pertama kali memproduksi mobil listrik sejak 2022, dengan memasarkan Air EV.
1. Produksi 40 Ribu Mobil Listrik
Wuling melakukan perakitan mobil listrik pada fasilitas SGMW Motor Indonesia, di Cikarang, Jawa Barat. Ini merupakan bentuk komitmen mereka dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Wuling mencatatkan sejarah baru sebagai produsen otomotif China pertama yang mencapai angka produksi 3 juta unit EV. Pencapaian ini diraih selama lebih dari 20 tahun.
Indonesia mempunyai andil besar dalam pencapaian Wuling. Sebanyak 40 ribu dari total produksi global EV berasal dari pabrik Cikarang yang berperan sebagai sentra produksi, atau hub, untuk pasar lokal dan ASEAN, serta negara-negara dengan setir kanan.
"Pada momen ini kami merayakan tiga milestone Wuling sekaligus secara bersama-sama. Dengan pencapaian yang diraih, telah menjadi bukti atas kemampuan Wuling dalam mendorong inovasi teknologi, mendukung keberlanjutan dan konsistensi kualitas secara global untuk segmen EV," kata Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana, dalam keterangan resmi, Minggu (25/5/2025).
Khusus bagi Indonesia, kehadiran fasilitas produksi Wuling membuktikan kapasitas Indonesia sebagai produsen dan bagian dari rantai pasok berskala internasional.
"Hadirnya fasilitas ini mewujudkan sistem produksi EV yang terintegrasi sehingga mempercepat pembuatan unit kendaraan, mempersingkat waktu distribusi suku cadang, dan memangkas biaya logistik pengiriman suku cadang. Dengan demikian membuat para konsumen EV bebas khawatir dalam memiliki mobil listrik Wuling," ujar Arif.
2. Rakit Baterai di Indonesia
Wuling juga merakit baterai mobil listrik di Indonesia dengan nama "MAGIC Battery". Teknologi ini memiliki lima aspek utama, yaitu Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free.
