Dalam Forum IPU, Puan Maharani Bahas Soal Kiprah Perempuan

SERANG - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal kiprah perempuan dalam Forum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang digelar di Bali hari ini. Dalam kesempatan itu, Puan memamerkan pihaknya tengah menyusun Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS).

"Saat ini parlemen Indonesia tengah memperkuat legislasi yang memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak, melalui penyusunan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS)," kata Puan dalam sambutannya, Minggu (20/3/2022).

Keterangan itu disampaikan Puan dalam salah satu forum IPU ke-144 bertajuk 'Forum of Women Parliamentarians'. Awalnya Puan menyebut perempuan menjadi kelompok yang paling merasakan dampak di tengah krisis yang melanda dunia.

"Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, perempuan terkena dampak yang paling besar, 80% dari displaced persons akibat perubahan iklim adalah perempuan," ujarnya.

Padahal Puan menilai perempuan punya peran penting dalam menangani krisis akibat COVID-19 yang kini menjangkiti dunia. Dia menyebut 70 persen tenaga kesehatan perempuan telah berperan aktif turut serta menangani pandemi.

"Peran dan kepemimpinan perempuan cukup besar dalam menangani pandemi COVID-19. Perempuan telah berperan di garda terdepan dan mencapai 70% tenaga kesehatan dan sosial di seluruh dunia," ujar Puan.

Dengan demikian, Puan mendorong IPU ke-144 mengutamakan kesetaraan gender, khususnya bagi perempuan. Sebab, perempuan disebut Puan punya peran sentral dalam urusan demokrasi suatu negara.

"IPU harus berada di garis terdepan, 'lead by example', dalam mengarusutamakan kesetaraan gender. Jika kemajuan perempuan dijamin, maka suatu negara akan maju. Jika partisipasi politik perempuan didorong, maka demokrasi akan berkembang," kata dia.

"Kita perlu terus memastikan partisipasi aktif perempuan pada proses pengambilan keputusan, terutama di badan publik," imbuhnya.

Sebelumnya, Puan Maharani mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Jenderal Inter-Parliamentary Union (IPU) Martin Chungong. Apresiasi tersebut diberikan karena kepemimpinan Puan di IPU menjadi simbol pemimpin perempuan di dunia.

"Kepemimpinan Puan Maharani di penyelenggaraan IPU sekarang menjadi simbol kepemimpinan perempuan dunia," kata Martin dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/3).

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan apresiasi yang diberikan oleh pimpinan dunia tak hanya mampu menghadirkan semangat bagi Indonesia sebagai tuan rumah forum itu. Namun, apresiasi tersebut bisa menjadi langkah awal untuk kembali membangkitkan roda perekonomian Indonesia.

"Tetapi juga menjadi awal kebangkitan ekonomi dan pemulihan pariwisata tanah air yang sempat mati suri akibat pandemi COVID-19," kata Puan.

Menduduki posisi sebagai President of Assembly Puan akan mengarahkan berbagai isu global yang sangat krusial seperti perubahan iklim, pandemi COVID-19, penyelesaian konflik, pencapaian perdamaian, dan keamanan dunia pada forum tersebut.

DPR RI diketahui ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings yang diselenggarakan pada 20-24 Maret 2022 di Nusa Dua, Bali.

Sidang IPU ke-144 akan dihadiri oleh delegasi dari 115 negara dengan 33 ketua parlemen negara dunia akan hadir langsung. Total peserta IPU kali ini diketahui ada sekitar 1.000 orang.

(Jhn/Rhm)