Ia pun mengungkapkan, nantinya PSEL di Kota Tangerang akan berlokasi di dua tempat yaitu TPA Rawa Kucing dan Jatiuwung dengan kapasitas total pengolahan sampah mencapai 2.000 ton per harinya. Dengan itu, 1.500 ton sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing setiap harinya dapat dikelola dengan baik lewat teknologi PSEL.
“TPA Rawa Kucing dengan luas 34,8 hektar dengan ketinggian sampah mencapai 17 meter dinilai sudah membutuhkan pengolahan secara teknologi. 2008 lalu Kota Tangerang menjadi kota terkotor, kemudian bisa menjadi Adipura, sekarang akan membangun PSEL dan harapannya Kota Tangerang dapat menjadi kota pengolahan sampah terbaik,” harapnya.
Lanjutnya, tentu hal ini membutuhkan kerjasama semua pihak, baik masyarakat maupun seluruh stakeholder terkait. Dengan itu, selama PSEL dibangun masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk terus melakoni pengolahan sampah yang selama ini sudah berlangsung. Salah satunya, sedekah sampah hingga gerakan bank sampah.
“Ayo terus bekerjasama dan bahu membahu untuk membangun Kota Tangerang yang lebih bersih lagi,” imbaunya.