"Saya menilai kepemimpinan Helldy-Sanuji belum membangun super teaim antar OPD untuk menyamakan persepsi dan visi misi yang akan dikejar, ini menjadi perhatian kita semua, kalo seperti ini, pasti akan sulit untuk mewujudkan janji-janji politik, penataan organisasi itu sebagai kunci awal," kata Chandra kepada LenteraNews, Selasa (29/3/2022).
Menurut Chandra, penataan organisasi atau reformasi birokrasi belum terwujud sepenuhnya seperti masih ada jabatan yang diisi oleh Plt (Pelaksana tugas).
"Efek dominonya akan sulit menerjemahkan dan mengeksekusi RPJMD, dari mulai Musrembang Kelurahan ke Kecamatan dia hanya menjalankan tugas aja, tidak ada akselerasi goverment, potensi daerah itu kan adanya di kelurahan dan kecamatan," ujarnya
"Banyak masalah belakangan ini menunjukan bahwa belum terpolanya visi misi yang sesuai, jadi seperti lagu lama aja, asal tunai programnya, urusan manfaat atau tidak urusan belakangan, tidak mengacu pada prinsip pembangunan yang berkelanjutan," imbuhnya