Pihaknya mengaku akan kooperatif dalam mencari tahu penyebab pastinya ledakan ini.
“Kami akan kooperatif dan mendukung semua yang memang harus dilakukan karena ini kita juga sama-sama agar tidak terjadi lagi kedepannya,” ujar Muhammad Reza Maualana, Rabu(23/2/2022).
Baca juga: Teror Bom di Perayaan Paskah Sri Lanka |
Reza menegaskan, para korban dari manajemen Depot Pertamina Tanjung Gerem semuanya akan menjadi tanggung jawab PT Mitsubishi Chemical Indonesia.
Pihaknya juga mengaku sampai saat ini belum mendapat laporan dari masyarakat imbas ledakan tersebut.