Salah satu penyebab jalan retak itu, kata dia adalah truk-truk yang melintas di JLS kelebihan muatan. Sementara, tonase jalan hanya mampu dilewati oleh kendaraan berbobot 8 ton.
"Itu saya kira menjadi tanggungjawab bersama-bersama masyarakat, bagaimana kita bisa menjaga jalan yang dimaksud. Salah satu kita pegang regulator, Dinas Perhubungan dan sebagainya. Karena semua stakeholders yang ada di Kota Cilegon semua konsen terhadap masalah-masalah itu, supaya meminimalisir kerusakan dan juga keluhan masyarakat umum di Cilegon," ujarnya.
Pemkot Cilegon berjanji akan segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Maman menyebut ada 10 titik kerusakan di JLS. Pemerintah sudah menghitung dan menggeser anggaran untuk perbaikan jalan wisata ke Anyer tersebut.
"Sementara saya mendapatkan laporan dari kepala bapedda barusan, ada sekitar angka 1,2 M yang akan dialokasikan ke pemeliharaan jalan di Kota Cilegon. Itu juga masih kita bicarakan," ucapnya.