"Alokasi keuangan setelah ditetapkannya apbd 2022 ini ada masih yg blm dialokasikan saya berharap bapeda dgn dinas teknis lebih mengutamakan priority itu lah, karena masyarakat memerlukan, di samping ada juga prioritas-prioritas lainnya, karena jalan rusak bisa berdampak ke semuanya," sambungnya.
Selain alokasi dana dari Pemkot Cilegon, Maman meminta agar pemerintah pusat juga memberi bantuan dana untuk perbaikan jalan rusak. Masalahnya, kata dia, jalan ini sudah menjadi jalan utama bagi industri nasional maupun jalur wisata menuju Anyer.
"Kami meminta bantuan juga ke pemerintah pusat. Jalan ini memang milik Pemkot Cilegon, tapi kita sama-sama tahu penggunaannya bukan hanya untuk masyarakat namun juga wisatawan dan industri. Saya kira pemerintah pusat perlu lah membantu," kata dia.
(Ib)