"Saya pernah direlokasi, 3 minggu jualan di Terminal Cileuweung. Tapi nggak ada yang beli saya sampai nangis," ujarnya.
Dia juga pernah berjualan di dalam Pasar Rangkasbitung. Kondisi di dalam pasar pun sepi dan tidak berpengaruh ke penjualan pedagang. Lapak Minah kini berada di sepanjang jalan Sunan Kalijaga bersama lapak lainnya yang akan direlokasi.
"Di luar mah bisa saja, ya dapat Rp 10.000 atau Rp 20.000, kalau di dalam nggak ada, saya sampai punya utang Rp 200 juta nggak kebayar. Pengennya di sana saja nggak mau pindah. Sudah tiga kali dipindah tapi nggak dapat penghasilan," tegasnya.
(Jhn/Alf)