Pandeglang - Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Pandeglang Bantenm bergerak ke wilayah Kadubanen setelah menerima informasi adanya transaksi pembelian BBM Subsidi Jenis Pertalite dengan cara curang di salah satu SPBU di kawasan tersebut. setelah dilakukan pengintaian, petugas kemudian menemukan kendaraan yang dimaksud dengan dua orang pelaku yang masih berusaha remaja.
Saat di interogasi, pelaku yang masih berusia remaja ini terus mengelak tidak melakukan pengisian BBM yang di maksud. namun setelah petugas melakukan pemeriksaan, di dapati 5 jerigen berisi bbm subsidi jenis pertalite yang baru di isi di salah satu SPBU di wilayah kadubanen.
Jerigen berisi bbm ini sudah terlebih dahulu di sembunyikan di sebuah rumah kosong bersama kendaraan yang digunakan untuk mengambil BBM subsidi di SPBU. kendaraan yang digunakan pun dalam kondisi tidak dilengkapi surat yang sah. Plat Nomor Kendaraan sengaja dicopot pelaku untuk mengelabui pemeriksaan saat melakukan pengisian BBM Subsidi di SPBU kemudian ditimbun.
“Satreskrim polres pandeglang telah mengamankan pelaku penimbunan bbm subsidi jenis pertalite kami mengamankan dua orang , pelaku dan petugas spbu.” Kata Ipda Tomy Irawan, Kanit Tipiter Satreskrim Polres Pandeglang, Kamis (2/2/2023) Dini hari.
Modus yang dilakukan pelaku ini mendatangi SPBU, seakan akan melakukan pengisian normal namun terus bolak balik. hasil pengisian kemudian dikumpulkan di lahan kosong dan di masukan ke dirigen yang sudah disediakan kemudian pelaku kembali lagi. aksi remaja ini dibantu oleh Petugas SPBU, meski terlihat masih remaja namun aksi penimbunan ini sudah lama dilakukan pelaku.
Setidaknya dalam sehari pelaku minimal beraksi menjemput bbm subsidi pertalite 2 kali di lokasi yang berbeda. aksinya selalu berjalan mulus karena bantuan petugas SPBU. BBM jenis pertalite yang sudah di dapat untuk kemudian ditahan sementara, saat SPBU kekosongan, remaja ini mengedarkan di tiap lapak eceran dengan harga jual bbm lebih mahal 12.000 rupiah per liter nya. dalam sehari bahkan bisa dua kali penjemputan dengan minimal pembelian 100 liter bbm subsidi.
“modus dari pelaku datang ke spbu berulang kali. pertalite diisi ke tangki lalu dibawa ke lahan kosong kemudian disalurkan ke dirigen melalui selang itu dilakukan sehari bisa sampai empat kali.” Ujarnya.
Dari hasil penangkapan ini, remaja otak dari aksi penimbunan langsung dilakukan penahanan. seorang remaja lain yang berada di lokasi penangkapan dilepaskan karena tidak terlibat. sementara seorang Petugas SPBU juga ikut di amankan.