Akibat teriakan penghuni rumah tersebut, ratusan warga yang sedang berada di sebuah rumah, karena akan mengadakan acara resepsi pernikahan kemudian beramai-ramai mendekati sumber suara.
Meskipun personel Tekab 308 sudah memberi tahu jika mereka merupakan petugas kepolisian, namun ratusan warga itu tetap melakukan penyerangan.
Ratusan warga kemudian melemparkan batu dan kayu ke arah personel Tekab 308 Polresta Bandar Lampung. Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, personel Tekab 308 kemudian pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Meski selamat dari aksi anarkis ratusan warga, Namun, mobil personel Tekab 308 Polresta Bandar Lampung menjadi korban lemparan batu dari ratusan warga, akibatnya, satu unit kendaraan milik personel Tekab 308 mengalami kerusakan di bagian kaca depan, kaca belakang, serta kaca samping mobil.