Cara Agar Anak Bisa Tumbuh Cerdas, Ini Tipsnya

Pernahkah Bunda mendengar ungkapan 'all knowledge of reality starts from experience and ends in it'? Ya, ungkapan ini disampaikan oleh salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia, yaitu Albert Einstein. Ungkapan Einstein tersebut, jelas menekankan pentingnya praktik langsung dalam proses pembelajaran anak, Bunda. Karena tanpa praktik maka ilmu yang dipelajari anak hasilnya akan nihil. 

Sebab experiential learning memberikan kesempatan untuk Si Kecil menjelajah dan menerapkan ilmu dalam dunia nyata. Selain itu, praktik langsung membuat proses belajar anak menjadi lebih menyenangkan, Bunda. Menurut ahli, belajar lewat pengalaman juga bagus karena dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis Si Kecil, terutama dalam mempelajari hal-hal baru.

Nah, experiential learning ini juga terkandung dalam metode belajar progresif atau progressive learning. Sederhananya, metode tersebut mendorong kemampuan belajar anak yang terus berkembang seiring tahapan usia, dengan melibatkan si Kecil dengan lingkungannya dalam proses belajar. 

Adapun 3 pilar lainnya dalam metode progressive learning, di antaranya child centered learning atau kegiatan belajar yang lebih berfokus pada anak. Adapun peran pembimbing di sini hanya sebatas fasilitator untuk mendukung dan menggugah minat anak. Selain itu ada juga pilar personalized learning, serta collaborative & cooperative learning.