Serang, Lenteranews - nyeri akibat saraf kejepit menyebabkan seseorang enggan berolahraga. Padahal olahraga memiliki peran penting dalam membantu mengatasi saraf kejepit. Apalagi jika dilakukan dengan tepat, teratur, dan sesuai dengan kondisi tubuh.
Terapi fisik dapat membantu meredakan gejala saraf kejepit dengan mengurangi tekanan pada saraf. Terapi ini juga bisa membantu membangun kekuatan dan meningkatkan fleksibilitas serta rentang gerak otot-otot yang menopang area yang terdampak.
Ada beberapa olahraga yang masih aman dilakukan bagi penderita saraf kejepit. Berikut daftar olahraga aman untuk saraf kejepit yang dilansir dari laman RS Siloam, Rabu (11/6/2025).
1. Jalan kaki
Olahraga untuk saraf kejepit selanjutnya adalah jalan kaki. Duduk dalam posisi yang sama terlalu lama, terutama dengan menyilangkan kaki, bisa merusak saraf dan otot. Sebagai gantinya, biasakan untuk sering bangun dan berjalan-jalan sejenak.
The United Kingdom’s National Health Service menyarankan untuk memasang alarm setiap 30 menit saat duduk agar ingat untuk berdiri dan bergerak. Saat berjalan, jaga posisi kepala tetap netral agar manfaatnya maksimal dan membantu meredakan saraf yang terjepit. Pastikan telinga sejajar dengan bahu dan rahang dalam keadaan rileks, tidak menggigit atau mengatup erat.
2. Berenang
Terapi renang atau aquatic therapy telah terbukti efektif dalam membantu pemulihan pasien dengan saraf kejepit akibat herniasi diskus (HNP/hernia nukleus pulposus), terutama di area punggung bawah.
Terapi ini diketahui dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan sendi, sehingga meredakan nyeri dan ketegangan otot.
Gerakan di air memungkinkan rentang gerak yang lebih luas tanpa risiko cedera, sehingga membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas. Terapi renang juga dapat memperkuat otot-otot penopang tulang belakang, seperti otot inti dan punggung, yang penting untuk stabilitas dan pencegahan cedera lebih lanjut.
Studi pada Journal of Spine Research and Surgery menemukan bahwa program latihan di air efektif dalam mengurangi nyeri punggung bawah kronis yang terkait dengan herniasi diskus (saraf kejepit). American Journal of Physical Medicine & Rehabilitation juga menyebutkan bahwa latihan di air secara signifikan mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi fisik pada pasien dengan nyeri punggung bawah.
3. Yoga
Olahraga Yoga dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf dengan cara meregangkan otot, memperbaiki postur, dan menenangkan sistem saraf. Namun, tidak semua gerakan yoga aman untuk penderita saraf kejepit. Perlu diingat untuk tidak memaksakan tubuh jika terasa nyeri tajam atau menjalar pada saat melakukan olahraga yoga.