SERANG - Cara mengelola keuangan untuk freelancer atau pekerja lepas bisa diikuti. Seorang freelancer tidak mempunyai pendapatan yang tetap.
Hal ini karena jumlah pendapatan freelancer ditentukan dari banyaknya pekerjaan yang bisa diselesaikan. Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan untuk freelancer?
Perencana keuangan dan CEO Zap Finance Prita Hapsari Ghozie membagikan cara bagaimana mengatur keuangan untuk freelancer. Menurutnya, sudah banyak freelancer yang memiliki keuangan semakin baik.
“Dear freelancers, I understand. Momen tagihan bulanan hadir, namun invoice belum cair. Klien lock project, tapi 2 minggu kemudian ghosting. Uang pangkal SD sekolah impian jatuh tempo, tapi investasi masih turun,” tulis Prita di akun Instagram pribadinya @pritaghozie, dikutip Jumat (18/3/2022).
Berikut cara mengatur keuangan untuk freelancer ala Prita:
1. Membuat Rekening Gaji
- Biasakan bikin invoice untuk semua tagihan pekerjaan.
- Buka satu rekening khusus untuk menampung transferan invoice.
- Tarik gaji fortnightly alias dua mingguan.
2. Tetap Buat Budget Bulanan
Alokasi cashflow bulanan dan melakukan pembagian rekening tetap penting. Gimana pun komitmen bayar tagihan, cicilan, dan sekolah anak akan tetap ada. Namun, ada perbedaan dengan mereka yang gajian.
- Tetap pakai Living-Saving-Playing: utamakan Living.
- Bagi alokasi pengeluaran ke dalam empat pekan.
- Dua pekan pertama untuk alokasi Living, lalu pekan ketiga untuk Saving, dan terakhir jika masih ada untuk Playing.
3. Utamakan Beli Barang yang Bisa Produktif
Cara membedakan barang yang punya value dengan yang sekadar memuaskan diri adalah jika barang tersebut bisa mendatangkan pemasukan.
4. Investasi dan Proteksi adalah Wajib
Urutannya:
- Dana darurat.
- Investasi untuk prioritas utama yakni anak jika sudah ada, lalu dana pensiun.
- Investasi untuk hal-hal yang diinginkan.
- Proteksi kesehatan dan jika berlebih tambah dana darurat kesehatan.
- Proteksi jiwa saat sudah ada tanggungan.
5. Raih Peluang Sebanyak-banyaknya
Kunci untuk freelancer adalah sustainability.
- Tidak apa ambil pekerjaan yang nilainya kecil, tapi bisa jadi modal portofolio kelak.
- Ikut komunitas atau join platform freelancer.
- Perbanyak network dan jaga kualitas pekerjaan.
(Zya/Rhm)