Banten Masuk 5 Besar Angka Stunting Tertinggi, Pandeglang Zona Merah

SERANG - Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada 2021 menempatkan Provinsi Banten sebagai lima besar daerah dengan dengan angka stunting tertinggi se-Indonesia. Angkanya mencapai 294.862 balita stunting dan paling banyak ada di Kabupaten Pandeglang.

Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo meminta Pemerintah Provinsi Banten dapat menurunkan angka stunting 3,4 persen per tahun. Kabupaten/kota di Banten juga diminta agar bebas dari status merah karena ada wilayah yang prevalensinya di atas 30 persen.

"Agar sesuai dengan target penurunan angka stunting nasional sebesar 14 persen, maka laju penurunan stunting per tahun haruslah di kisaran 3,4 persen. Kondisi aktual yang terjadi saat ini, Banten ditagih komitmen agar tidak ada kabupaten dan kota di wilayah Banten yang berstatus merah," kata Hasto secara virtual di acara Sosialisasi Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting di Serang, Senin (7/3/2022).

Banten masuk 12 daerah prioritas. Berdasarkan data SSGBI, zona kuning ada di Kota Cilegon dan Kota Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang; sedangkan hijau ada di Tangerang Selatan dan Kota Tangerang. Daerah yang masuk zona merah sendiri adalah Kabupaten Pandeglang dengan prevalensi stunting 37,8 persen. Tidak ada satu pun kabupaten/kota yang prevalensinya di bawah 10 persen.