Dikutip dari Reuters, Sabtu (5/2/2022) Harga bitcoin terus menanjak. disebutkan harga bitcoin sempat menanjak hingga ke US$ 41.983 per keping atau sekitar Rp 597 juta.
Kenaikan ini terus terjadi sejak pertengahan pekan lalu yang naik 16% dan kemudian naik lagi 27% dari posisi terendah tahun ini sebesar US$ 32.950.
Kemudian Ethereum juga tercatat menyentuh level US$ 3.000 per keping untuk pertama kalinya sejak 21 Januari 2022.
Pergerakan harga pada bitcoin cs ini juga dibarengi dengan harga saham perusahaan teknologi yang merosot dan kekhawatiran pasar terhadap kenaikan suku bunga Fed yang bertujuan untuk mengendalikan angka inflasi yang sangat tinggi di negara tersebut.
Hal itu bisa ditemui pada harga saham teknologi seperti Facebook Meta Platform dan beberapa perusahaan lainnya.
Kepala Investasi Cryptocurrency Hedgefund Tyr Capital Ed Hindi mengungkapkan, hal ini menunjukkan bitcoin sudah menjadi aset pilihan orang banyak.
Aset-aset kripto ini mulai membaik. Riot Blockchain mencatat adanya kenaikan setelah produksi bitcoin lebih dari dua kali lipat bulan lalu dan tahun sebelumnya.
Untuk harga realtime, dikutip dari bitcoin.com harga bitcoin tercatat US$ 41.477 per keping. Kemudian bitcoin cash US$ 309,85 dan Ethereum US$ 3.009 per keping.
(Jhn/Rhm)