Selama Pandemi, Permintaan Kurma Mengalami Peningkatan

SERANG - Selama pandemi Covid-19 permintaan buah kurma memang mengalami peningkatan. Pasalnya, kurma merupakan salah satu super food atau makanan yang memiliki kandungan nutrisi serta gizi yang tinggi.

CEO of Insight First Asia, Marketing Strategist Company of Kurma Hijra Marlina Iryatie mengatakan, tidak sedikit orang yang menyadari segudang manfaat kurma. Antioksidan yang tinggi dalam kurma mampu melindungi sel-sel dari radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

"Saat pandemi masyarakat banyak mencari super food, sehingga peluang permintaan kurma ini sangat besar hingga saat ini," ujarnya seperti dilansir dari Antara.

"Selain itu, kurma juga mengandung gizi yang cukup lengkap sebagai sumber energi dan karbohidrat," tambah dia.

Dia melanjutkan, selain pandemi masyarakat juga mengonsumsi kurma pada saat bulan Ramadan maupun Idul Fitri. Sedangkan untuk di luar dua momen tersebut buah kurma dapat dimanfaatkan dalam bentuk coklat kurma, cake kurma, teh kurma ataupun sari kurma.

"Oleh karena itu kami akan mendorong konsumsi kurma setiap hari," ujar Marlina.

Terkait pasokan buah kurma, Marlina mengatakan, perusahaannya langsung medatangkan dari Tunisia, salah satu penghasil kurma terbesar di dunia, dalam bentuk yang masih segar tanpa penambahan bahan lain sehingga kandungan nutrisinya masih tinggi.

"Setiap tahun kami mengimpor kurma dari Tunisia sebanyak 50 kontainer. Kebutuhan kurma di Indonesia masih sangat tinggi," katanya tanpa menyebutkan volumenya kurma setiap kontener.

(Rhm/Zya)