LEBAK - Salah satu warga Kampung Pasireurih, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Korban bernama Jamaludin (21), putera dari pasangan almarhum Asmar dan Juheti.
Informasi yang dihimpun, Jamaludin merupakan anak ke tiga dari lima bersaudara. Korban bekerja di Papua menggantikan saudaranya yang tengah terkena COVID-19.
Korban ditugaskan untuk memperbaiki tower Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel untuk PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua. Pada Rabu (2/3) pukul 03.00 Wita, terjadi penyerangan oleh KKB di Tower B3, Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak.
"Menurut informasi dari keluarga, Jamaludin berangkat menggantikan saudaranya yang terkena COVID-19," kata Jaro Mekarsari, Iwan Sopiana kepada wartawan, Senin (7/3/2022).
Katanya, pihak perusahaan sudah menghubungi keluarga korban. Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan korban sampai di rumah duka.
"Belum ada informasinya. Keluarga juga tengah menunggu," pungkasnya.
Kerabat dan tetangga terus berdatangan di rumah duka. Mereka menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Jamaludin karena penyerangan yang terjadi di Papua. Para kerabat yang telah berkumpul tengah menanti jenazah korban datang untuk dimakamkan.
Suasana haru terasa menyelimuti rumah duka. Di depan rumah, terlihat karangan bunga duka cita dari PT PTT. Namun, pihak keluarga belum bisa dimintai keterangan lantaran masih berkabung.
Sekadar diketahui, ada sembilan orang yang bekerja di PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Papua. Satu dari sembilan orang tersebut selamat pada saat Kamp PT PTT diserang. Korban selamat itu bernama Nelson Sarira.
Sedangkan delapan orang lainnya tewas ketika diserang. Delapan orang yang tewas adalah Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni, dan Ibo.
(Den)