Kijang Innova Servis 30.000 Km, Ini Komponen yang Diganti

Kijang Innova

LenteraNEWS - Setiap mobil memiliki jadwal servis berkala. Servis berkala sendiri dilakukan guna memastikan mobil dalam kondisi prima. Ada beberapa jadwal servis berkala yang sebaiknya dilakukan oleh para pemilik mobil dalam periode tertentu.

Misalnya untuk model Kijang Innova sudah tertera jadwal servis berkala hingga servis 60.000 km. Mengutip laman layanan purna jual Toyota Astra Motor, servis Kijang Innova sama dengan model lainnya yakni 1.000 km (1 bulan), 10.000 km (6 bulan), 20.000 km (12 bulan), 30.000 km (18 bulan), 40.000 km (24 bulan, dan 50.000 km (30 bulan).

Saat mobil melakukan servis berkala, maka bengkel akan memeriksa sekaligus melakukan pemeliharaan komponen kendaraan. Pada servis 30.000 km atau 18 bulan ada sejumlah komponen yang diperiksa seperti aki, sasis, emisi, klakson, kondisi ban, lampu-lampu, minyak power steering, sistem pengereman dan kopling, sistem pendingin mesin, saringan udara, wiper dan washer. Sedangkan untuk komponen yang wajib diganti antara lain gasket, oli mesin, dan saringan oli.

Tapi tak menutup kemungkinan komponen yang diganti di luar daftar di atas. Ini disesuaikan dengan masa pakai dari komponen itu sendiri. Bila pemakaian berlebih, tentu akan ada komponen yang diganti sebelum waktunya di luar buku servis manual.

"Kita tidak bisa menjudgement servis itu sesuai atau tidak tapi harus berbarengan dengan walk around check yang dilakukan oleh Service Advisor bareng dengan customer, ungkap Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna saat dihubungi detikcom, Kamis (9/6/2022).

Suparna lebih lanjut menjelaskan, nantinya Service Advisor bakal memberikan informasi terkait kondisi mobil dan komponen apa yang harus diganti guna menunjang keselamatan sekaligus estimasi biaya. Untuk Kijang Innova, biaya servis dan jasa masih gratis hingga servis ke-6 atau 50.000 km. Keluhan dari konsumen pun didengarkan. Sebelum pengerjaan, konsumen akan lebih dulu diminta persetujuannya.

"Kalau customer oke kita kerjain, tapi kalau ada beberapa item yang minta tolong ditunda karena memang ada prioritas lain masalah biaya, no problem nanti service advisor kita akan memberikan suggestion yang terbaik," ungkap Suparna.

(Saj)