Dari Rapat LKPJ Hingga Dugaan Praktik Bagi-Bagi Proyek di Kota Cilegon

Foto : Kota Cilegon (Ihsan/lenteraNEWS)

CILEGON - Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Cilegon saat ini sedang menggelar rapat gabungan untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota dan Wakil Walikota tahun 2021, informasi yang didapat pembahasan LKPJ tersebut diadakan disalah satu hotel di Kota Bogor, dari hari Senin-Rabu 18-20 April 2022.

Dewan Gerakan Rakyat Cilegon (GRC) Dwi Qory menilai, Kegiatan Rapat yang digelar diluar daerah menurutnya terkesan mempersempit ruang informasi untuk masyarakat kota cilegon.

"Pemerintah dan DPRD kenapa harus rapat gabungan di luar kota, apa di Cilegon ini tidak tempat lagi, sehingga milih acara di luar, kan ini terkesan jauh dari pantauan masyarakat," kata Dwi Qory kepada LenteraNEWS, Selasa (19/4/2022).

Baca : Bahas LKPJ, Eksekutif dan Legislatif Cilegon Gelar Rapat di Kota Bogor

Selain itu, ia juga menyinggung soal adanya dugaan praktif bagi-bagi proyek di lingkaran eksekutif kepada para legislator di kota cilegon.

"Dugaan demi dugaan sudah terlalui dengan rapi, dan seolah semua sudah terkondisikan, seperti gagalnya interpelasi, mencuatnya dugaan bagi-bagi proyek di tubuh DPRD dan rapat pembahasan LKPJ ini, jangan sampai mencuat lagi dugaan main mata antara eksekutif dan legislatif," katanya

Berdasarkan data yang diterima, tersaji data dalam beberapa kolom berisi nama anggota dewan, fraksi, usulan yang konsen terhadap 3 pekerjaan yaitu, Paving, Drainase dan TPT yang memakan anggaran APBD senilai hamper menyentuh angka Rp.10 Milliar.

Lihat Video : Di Posisi Terendah, KPK Minta Pemkot Cilegon Tingkatkan MCP

"Ada sekitar 74 paket dan disitu tertulis jelas nama dewan, fraksi, usulan dan kerjaan, ya kalau sudah tertulis jelas begitu kan pasti ada dugaan bagi-bagi proyek, kalaupun benar berarti Pemkot dan DPRD kongkalingkong," Jelasnnya.

Soal rapat gabungan LKPJ tersebut, Informasi yang didapat, panitia rapat gabungan LKPJ tersebut adalah Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon.

Saat dikonfirmasi soal hal tersebut, Kepala Bappeda Kota Cilegon, Wilastri Rahayu tidak memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

 

 

>>> Baca Berita Selengkapnya Kota Cilegon Disini