CILEGON - Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Cilegon saat ini sedang menggelar rapat gabungan untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota dan Wakil Walikota tahun 2021, informasi yang didapat pembahasan LKPJ tersebut diadakan disalah satu hotel di Kota Bogor, diketahui kegiatan tersebut berlangsung sejak Senin kemarin.
Wakil Ketua Pansus Rapat Gabungan dari Fraksi Gerindra Faturohmi mendorong Walikota untuk serius mengevaluasi OPD yang tidak maksimal.
"Kita mendukung pak walikota agar tegas mengevaluasi OPD yang capaian kinerjanya rendah, baik OPD yang tidak serius merealisasikan pendapatan berdasarkan target yang dituangkan di RPJMD kota Cilegon," kata Faturohmi saat dihubungi lewat pesan singkat, Senin (18/4/2022) malam.
Faturohmi mengatakan, Pemerintah Kota Cilegon harus tepat dan serius dalam merealisasikan program-program pembangunan dengan sesuai target yang disepakati oleh Pemerintah dan DPRD.
Sedangkan Sekretaris Pansus, Subhi mengatakan agenda rapat ini untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Cilegon Tahun 2021. Di mana ini merupakan rapat internal antara Pemkot dan DPRD untuk mengkaji dan evaluasi LKPJ Walikota Cilegon pada anggaran tahun lalu.
"Untuk mengkaji dan mengkritisi kinerja OPD, soal pendapatan dan pembiayaan yang sudah diserap dan dikeluarkan oleh masing-masing OPD. Khususnya terkait OPD yang kinerjanya tidak maksimal," ujar Subhi.
Dari beberapa potong video pendek yang diterima, rapat gabungan dilaksanakan dalam satu bentuk forum rapat besar antara DPRD dengan Walikota beserta pimpinan seluruh OPD.
Dan dari hasil rapat tersebut, Subhi menjelaskan akan menjadi bahan pembuatan teks rekomendasi dari DPRD untuk Wali Kota Cilegon.
"Diserahkan dalam forum rapat paripurna istimewa dulu, baru kita serahkan. Ya minggu depan lah," jelasnya.
