LenteraNEWS - Kulit sensitif bukan bagian dari jenis kulit, melainkan sebuah kondisi atau sensasi kulit yang terasa tidak nyaman dan mudah iritasi. Selain gampang iritasi, kulit sensitif seringkali ditandai dengan sensasi gatal dan terbakar, kering hingga kulit pecah-pecah.
Penyebab kulit sensitif bisa dari berbagai pemicu. Menurut dokter kulit, dr. Andina Bulan Sari, SpKK, kulit sensitif disebabkan oleh dua faktor: eksternal dan internal.
"Faktor eksternal karena cuaca, sinar matahari, polusi atau penggunaan skincare dengan bahan eksfoliasi berlebihan. Sementara internal bisa terjadi karena genetik di mana skin barrier-nya cenderung lebih tipis, faktor hormon, menstruasi atau menopause," ungkap dr. Andina dalam peluncuran Labore Barrier Repair Serum di Hotel Sheraton, Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2022).
Kulit sensitif tidak bisa melakukan sembarang perawatan. Bagi mereka yang memiliki tanda-tanda kulit yang mudah iritasi, gatal atau ada sensasi terbakar sebaiknya bijak dalam memilih skincare.
"Coba bikin catatan kecil ketika kulit bermasalah. MIsalnya setelah memakai sabun wajah yang wangi kulit jadi gatal. Bikin catatannya. Selain itu, kalau mau mencoba skincare baru jangan langsung satu rangkaian karena ketika kulit bermasalah tidak mengetahui kandungan apa yang tidak cocok di kulit," saran dr. Sari Chairunissa, SpKK selaku VP of Research & Development dari PT Paragon Technology & Innovation.
