11 orang Saksi Dihadirkan Dalam Pra Rekontruksi Pembunuhan Prada AAS Di Tokyo Space Cafe

LAMPUNG - Penyidik Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung menghadirkan 11 orang saksi dalam pra rekonstruksi pembunuhan anggota TNI Angkatan Darat (TNI AD) Prada AAS di Tokyo Space Cafe, Bandar Lampung, Lampung.

Dalam pra rekontruksi yang digelar di tempat kejadian perkara (TKP) yakni di Tokyo Space Cafe, penyidik meminta kepada sebelas orang saksi yang dihadirkan untuk mengulang kembali peran masing - masing ketika pengeroyokan dan penusukan terhadap Prada AAS terjadi.

Dalam pra rekonstruksi tersebut, sejumlah Personel TNI AD dan Polisi Militer terlihat di Tokyo Space Cafe yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Prada AAS.

Kepala satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana mengatakan, pra rekonstruksi dilakukan untuk memperjelas secara detail peran masing-masing dari sebelas orang saksi yang hadirkan.

"Mereka sudah memberikan keterangan kepada penyidik terkait pristiwa tewasnya Prada AAS," kata Kompol Devi Sujana, Senin (16/5/2022).

Baca : Saling Senggol di Cafe, Seorang yang Diduga Anggota TNI Tewas di Tikam

Devi Sujana mengungkapkan, saat ini sedikitnya 30 orang saksi yang sudah diperiksa penyidik Polresta Bandar Lampung untuk mengungkap siapa pelaku penusukan terhadap korban TNI tersebut.

Menurut Devi Sujana, pelaku penusukan terhadap Prada AAS belum diketahui, barang bukti salah satunya yang diamankan yakni berupa pecahan gelas, dan bercak darah yang sudah mengering.

Dalam kasus penusukan Prada AAS, penyidik juga memeriksa Bayu Prayoga selaku pemilik Tokyo Space cafe yakni Bayu Prayoga untuk memberikan keterangan.

"Semua yang ada saat kejadian kami periksa, termasuk pemilik cafe," ujar Kompol Devi Sujana.Devi Sujana menyatakan dalam waktu dekat akan segera menangkap pelaku pembunuhan anggota TNI AD Prada inisial AAS.

Diberitakan sebelumnya, pristiwa keributan di Tokyo Space Cafe yang berada di Pahoman, Bandar Lampung pada Minggu dini hari pukul 01.30 WIB, 15 Mei 2022 tersebut menyebabkan seorang pengunjung yang merupakan anggota TNI AD tewas.

Pristiwa keributan yang berujung pada pengeroyokan dan penusukan hingga menyebabkan Prada AAS tewas berawal dari saling senggol saat musik remik berlangsung tepat di depan Pioneer DJ.

Setelah pengeroyokan dan penusukan terhadap Prada AAS terjadi, empat orang pria yang diduga rekan - rekan Prada AAS membawa Prada AAS ke Rumah Sakit dengan menggunakan sebuah mobil sedan warna putih. Prada ASS meninggal dunia di Rumah Sakit karena mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri.