LAMPUNG - Diduga mengalami rem blong, sebuah Bus yang mengangkut 32 orang penumpang terposok ke jurang sedalam 50 meter di Ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBSS). Akibat Pristiwa tersebut satu orang meninggal dunia, empat luka berat dan 27 orang mengalami luka ringan, Selasa siang, sekitar pukul 13.00 WIB, (17/5/2022).
Kecelakaan lalu lintas tunggal ini terjadi ketika Bus PO. Penantian Utama dari arah Bandar Lampung menuju Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung melintas di Ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tepatnya di Tanjakan Mayit, Pekon (Desa) Pemerihan Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Lampung Barat.
Ketika melintas lokasi kejadian, kondisi jalan menikung ke arah kiri dan menurun, diduga mengalami rem blong, Bus bernomor polisi BE 7030 FU yang dikemudikan oleh Firdaus (49) warga Desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung tersebut hilang kendali dan terperosok masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter.
Akibat pristiwa tersebut, satu orang penumpang korban meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat dan sebanyak 27 korban mengalami luka ringan.
Petugas Polsek Bengkunat, Lampung Barat yang datang ke lokasi kejadian dibantu warga setempat langsung melakukan evakuasi para penumpang ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan tindakan medis, satu orang penunpang yang meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas yakni, Nariati Zen, warga Kedamaian, Bandar Lampung.
Kapolsek Bengkunat AKP. Suhairi, mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, S.Ik., mengatakan, dari keterangan Sopir Bus, kecelakaan tunggal Bus yang membawa 32 orang termasuk sopir dan kondektur tersebut disebabkan kendaraan mengalami rem blong sehingga kendali ketika melintas di lokasi kejadian dengan kondisi jalan yang menurun dan menikung.
“Kendaran Bus tersebut masuk kedalam jurang dengan kedalaman kurang lebih 50 meter,” kata AKP. Suhairi.
AKP. Suhairi Menjelaskan, para korban dari kecelakaan Bus PO. Penantian Utama langsung dibawa ke Puskesmas Bengkunat untuk mendapat penanganan medis, beberapa orang penumpang yang mengalami luka berat dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Bandar Lampung.
"Saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari pristiwa kecelakaan tersebut, saat ini pihaknya masih meminta keterangan dari para penumpang dan sopir Bus PO. Penantian Utama tersebut," ujar AKP. Suhairi.