Mengenal Aphasia, Gangguan Komunikasi yang disebabkan Oleh Kerusakan Otak

Afasia broca yang memiliki nama lain motor aphasia adalah kondisi afasia saat penderitanya bisa memahami perkataan orang lain tetapi memiliki kesulitan saat harus menyusun kata-kata dan berbicara. Penderita afasia broca biasanya tahu apa yang ingin ia sampaikan, tetapi ia mengalami kesulitan jika harus mengutarakannya. Sehingga, mereka biasanya mengutarakan sesuatu dengan kalimat yang sangat pendek.  Jenis afasia ini biasanya diakibatkan oleh kerusakan otak pada bagian kiri depan.

Jenis afasia ini paling sering muncul pada penderita stroke. Penderita afasia global biasanya mengalami penurunan kemampuan berbicara dan merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat. Kerusakan otak yang terjadi pun biasanya meluas pada seluruh bagian otak. Sehingga, penderita afasia global juga mengalami kesulitan atau bahkan tidak mampu membaca, menulis, serta memahami perkataan orang lain.

Penderita afasia anomik atau anomia sering kali mengalami kesulitan dalam memilih dan menemukan kata-kata yang tepat ketika menulis dan berbicara.

Afasia wernicke yang memiliki nama lain sensory aphasia adalah kondisi afasia yang berbanding terbalik dengan afasia broca. Penderita afasia wernicke memiliki kesulitan saat harus memahami perkataan orang lain tetapi dapat berbicara dengan lancar. Walaupun dapat berbicara dengan lancar, karena mereka sulit memahami perkataan orang lain, hal tersebut pun memengaruhi cara berbicara penderita afasia wernicke. Mereka biasanya berbicara dalam kalimat yang cenderung panjang dan menggunakan kata-kata yang rumit dan sulit dipahami. Oleh sebab itu, lawan bicaranya kerap mengalami kesulitan memahami perkataan penderita afasi wernicke. Jenis afasia ini biasanya disebabkan oleh kerusakan otak pada bagian kiri tengah.