Tim Gabungan Amankan Puluhan PSK dan Minuman Keras di Tangsel

Foto : Ilustrasi

"Hampir 99 persen menggunakan lahan milik BUMN, milik Puspiptek. Bangunan itu tergolong bangunan liar, satu bangunannya tidak permanen, dan kedua ada kesalahan instalasi pencurian listrik," terang Sapta.

Bedeng liar itu ada yang dibuat menjadi warung remang-remang, lalu ada pula yang dijadikan kamar-kamar untuk tempat berhubungan badan. Saat petugas datang, beberapa PSK nampak bersembunyi dengan mengunci kamar.

"Ada beberapa orang yang keberatan, pintunya nggak mau dibuka. Setelah menunggu lama, kita buka, dan di dalam ternyata ada 3 orang bersembunyi dalam selimut," ucapnya.

Menertibkan para PSK di lokasi itu tak mudah, sebab ada beberapa preman yang keberatan saat petugas datang. Preman-preman itu diduga menjadi beking hingga praktik ptostitusi di sana bisa beroperasi sejak bertahun-tahun lalu.