LenteraNEWS - Bagi para perempuan, tampil cantik memang penting. Sayangnya, banyak yang lupa bahwa menjaga kesehatan adalah prioritas utama. Selain olahraga, konsumsi vitamin dan mineral juga sangat esensial agar tubuh tetap aktif dan produktif hingga usia lanjut.
Sebagaimana dilansir dari Web MD, setidaknya ada 7 jenis vitamin yang harus dikonsumsi perempuan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Untuk kamu yang sadar akan pentingnya kesehatan, berikut ini adalah panduan tentang vitamin yang harus dikonsumsi secara teratur. Yuk, simak!
Vitamin A
Vitamin A terdiri dari retinol, beta karoten, dan karotenoid yang yang berperan sebagai antioksidan. Tugasnya adalah melindungi tubuh dari pancaran radikal bebas yang bisa membahayakan sel-sel dalam tubuh. Jika kamu mengonsumsinya secara teratur, vitamin ini bisa meningkatkan imun tubuh sehingga menurunkan risiko terserang penyakit.
Selain itu, beta karoten juga diketahui sebagai nutrisi yang memelihara kesehatan mata, kulit, dan jaringan tubuh. Beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin A antara lain adalah apricot, wortel, jambu, kale, papaya, persik, tomat, bayam, buah persik, dan lain-lain.
Vitamin C
Selain vitamin A, vitamin C juga memegang peran yang tak kalah penting. Selain membantu proses pemulihan luka, nutrisi ini juga membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Zat ini sangat diperlukan, terutama saat masa menstruasi atau pasca melahirkan.
Vitamin C sendiri juga dikenal dengan istilah asam askorbat yang membantu produksi kolagen dalam tubuh. Asupan yang cukup akan membantu menjaga kulit tetap sehat dan kenyal. Kamu bisa mendapatkan vitamin C dalam makanan seperti brokoli, anggur, kiwi, jeruk, kentang, stroberi, dan tomat.
Vitamin E
Untuk menjaga kulit tetap sehat, kamu juga membutuhkan asupan vitamin E yang cukup. Nutrisi yang juga dikenal dengan istilah tokoferol ini bisa membantu memelihara sel tubuh agar tetap sehat, menurunkan risiko pendarahan, sekaligus memperlambat proses penuaan. Kamu bisa mendapatkannya dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji bunga matahari, gandum, minyak ikan kod, dan lain-lain.
Vitamin B
Vitamin ini memang unik karena terdiri dari beberapa jenis. Namun vitamin B yang paling penting untuk tubuh perempuan adalah B6 dan B12. Vitamin B6 sangat baik untuk otak dan metabolisme. Meski demikian, jangan mengonsumsi berlebihan karena bisa menjadi racun. Jenis makanan yang mengandung vitamin B6 adalah alpukat, pisang, sereal, daging, kentang, dan ikan.
Sama seperti B6, vitamin B12 juga penting untuk melancarkan metabolisme tubuh sekaligus membantu pembentukan sel darah merah. Kamu bisa mendapatkannya dalam telur, daging, keju, susu, dan yogurt.
Asam Folat
Vitamin ini sebenarnya masih bagian dari vitamin B kompleks. Asam folat membantu kesehatan otak serta membantu mencegah perubahan DNA yang biasanya menyebabkan kanker. Selain itu, asam folat juga membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
Ibu hamil juga sangat membutuhkan asam folat untuk mencegah risiko bayi lahir dengan cacat otak. Asam folat bisa didapatkan dengan konsumsi makanan seperti bayam, asparagus, dan sayuran hijau.
Vitamin D
Walaupun masuk dalam golongan vitamin, namun nutrisi ini sebenarnya bekerja sebagai hormon dalam tubuh. Fungsinya adalah menyalurkan kalsium dan fosfor ke dalam aliran darah sekaligus menjaga kepadatan tulang. Saat tubuh kekurangan vitamin D, maka kalsium dan fosfor akan diambil dari tulang sehingga bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Makanan yang mengandung vitamin D antara lain adalah telur dan ikan.
Vitamin K
Perempuan mengalami fase hamil dan menyusui sehingga meningkatkan kebutuhan tubuh akan kalsium dan fosfor. Selain vitamin D, kamu bisa mendapatkannya dari vitamin K. Konsumsi yang cukup akan membantu tulang tetap kuat dan mencegah pendarahan. Kamu bisa mendapatkan vitamin K dalam sayuran hijau, kacang kedelai, brokoli, alfalfa, bayam matang, dan minyak ikan.
Konsumsi vitamin di atas sangat bermanfaat untuk tubuh perempuan karena membantu memelihara kesehatan otak, menjaga metabolisme, merawat kesehatan kulit, dan banyak lagi manfaat lainnya. Selain dari makanan, kamu juga bisa mendapatkannya dari suplemen. Namun jangan lupa selalu berkonsultasi dengan dokter, ya!
(Jhn/Rhm)