Soal Oli Tumpah ke Laut, Mahasiswa Singgung Program KSOP 'Pendekar Banten'

SERANG - Komunitas Soedirman 30 menanggapi soal adanya insiden Spill Oil atau Oli bekas yang tumpah ke Laut di Perairan Selat Sunda tepatnya di Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang.

Oli bekas yang tumpah ke laut diduga berasal dari adanya aktifitas pemotongan Kapal yang dilakukan oleh Pihak Perusahaan PT. Samudara Marine Indonesia (SMI) yang bergerak di Bidang Galangan/Repair Kapal yang beroperasi di Kampung Lumalang, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang Banten.

"Itu kelalaian Pihak perusahaan, Pihak Pihak Terkait harus segera mendalami insiden ini. Ini jelas berdampak dan merugikan laut kita. Kemudian Nelayan yang pasti akan lebih merasakan kerugiannya," kata Jhody Ketua KMS 30 saat dikonfirmasi, Senin (7/3/2022).

Baca : Nelayan Keluhkan Adanya Dugaan Oli Bekas Tumpah Ke Laut

Ia juga menyinggung soal 'Pendekar Banten' yang merupakan Program yang digagas oleh Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas 1 Banten yang dinilai belum mampu untuk meminimalisir adanya Pencemaran Laut yang akan berdampak Fatal pada Perairan Selat Sunda.

"Sejauh mana KSOP mengaplikasikan PM (Peraturan Mentei) 58 ini. Program yang di gembor-gembrokan jangan hanya sebatas seremonial semata." tegasnya.

Baca : KSOP Banten Luncurkan Program Penanggulangan Pencemaran Laut

Terkait Hal tersebut, Doni Humas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas 1 Banten mengatakan akan berkoordinasi dengan Bagian Tekhnis.

"Kirim datanya, kami akan komunikasikan ke Bagian Teknis," kata Doni, saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Senin (7/3/2022).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Saat ini Pihak Perusahan PT. Samudara Marine Indonesia (SMI) sedang memenuhi Pemanggilan Oleh Pihak Kepolisian Polres Cilegon untuk dimintai keterangan.

Lihat Video : Nelayan Bojonegara Mengeluh Ada Oli Bekas Tumpah ke Laut

(Ib)