"Tadi dikumpulkan dalam kurun waktu dari awal Maret 2021 sampai sekarang," jelas Arief.
Arief berharap dari penghancuran ribuan botol minuman keras ini bisa mengurangi gangguan ketertiban masyarakat.
"Karena kita tahu miras di lingkungan sangat berdampak kehidupan sosial masyarakat dan juga mengganggu ketertiban umum," pungkasnya.
(Rga)