"Biar lebih jelasnya, dari pada saya salah jawab, saya arahkan kesana (KSOP Bojonegara)," kata Alwin, saat ditemui di kantornya, Sabtu (09/7/2022).
Sementara itu Roni Hasroni Warga Kecamatan Pulo Ampel yang juga merupakan pegiat lingkungan menilai, Insiden kebakaran tersebut dinilai telah merugikan masyarakat sekitar, karena diduga telah menimbulkan pencemaran udara.
Selain itu, Ia juga menuding bahwa Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Perusahaan Damai Sekawan Marine Lemah.
“Jelas merugikan, Masyarakat yang kemudian menjadi korban dari pencemaran udaranya. artinya peristiwa kebakaran kapal yang sedang dilakukan pemotongan itu merupakan bukti nyata bahwa perusahaan Damai Sekawan Marine sangat lemah dalam Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),” katanya, Saat dikonfirmasi, Sabtu (09/7/2022).
