Cilegon, LenteraNEWS - Warga yang hendak melakukan penyebrangan ke Pelabuhan Bakauheni melalui Pelabuhan Merak terjadi adu mulut dengan petugas kapal.
Pasalnya warga tidak terima karena dimintai uang saat sedang beristirahat di dalam kapal. para pengguna jasa yang tidur menggunakan matras diminta uang sebesar Rp.15.000 perorang. jika menggunakan bantal, pengguna jasa diminta tambahan uang sebesar Rp.5.000.
Adu mulut antar pengguna jasa dan pihak petugas kapal berlangsung alot. para pengguna jasa mengaku sudah membeli tiket dengan harga yang cukup mahal.
"Jadi semua penumpang yang ada di kamar lesehan bermatras dikenakan biaya per-orang, bukan per-matras. wah rugi dong, udah bayar tiket kapal mahal-mahal. harusnya per-matras dong. makanya semua penumpang protes. jangan mentang-mentang lebaran ya semua dijadiin cuan." kata Arga, dalam keterangan yang diterima LenteraNEWS, Minggu (06/04/2025).